Dia dan Aku. Perih dan Cinta

Story behind this photo :

sialnya, aku menangis karna dia. Apakah harus begini? Aku yang begitu merindukannya. Dan dia yang tidak merindukanku. Aku yang begitu mencintainya. Dan dia yang pergi begitu saja.

Kenapa aku tak bisa berhenti mencintainya? Kenapa tak ada alasan yang menguatkanku untuk membencinya. Sepertinya semua ini akan lebih gampang jika aku membencinya. Kenapa aku tak bisa seperti biasanya? Melihat bahwa tak ada harapan, menghilangkan cintaku, dan menumbuhkan cinta baru. Kenapa? Kenapa aku tak bisa? Haruskah aku terus menahan perih ini?

aah, andai kami tak terpisah jarak :(

gajegaje

Dear Blogviewer,

Gue GALAU :)

sekian

c u on the top

pengen menceritakan isi hati tapi bingung mau mulai dari mana? Oo


munafik banget kalo aku bilang aku menikmati liburan kali ini. Oke, liburan kali ini emang beberapa menyenangkan. 3%.

liburan hampir berakhir, kau tak kunjung datang. mungkin memang bukan jatahnya kita untuk bertemu. aku hanya akan kembali lagi ke Indonesia jika ada job offer dan saat hari raya idul fitri saja. itupun belum tentu bisa ketemu kamu.

bila memang takdir mempertemukan kita lagi. aku ingin kita bertemu dengan sukses sudah di tangan masing-masing.

see you on the top
i'l miss you