Sabtu, 21 Februari 2009

Dimarahin

6 Januari 2009
Begini teman-temanku, sebenarnya, ini adalah kisah yang pendek, dn cukup sepele, tapi semoga kalian suka. Hari itu, pulang sekolah aku mau jalan-jalan ke marvel (salah satu toko pernak-pernik). Rencananya kita mau membeli sesuatu yang kembar 5. Maklum dong, kita anak kembar gak jadi. Bagai pinang dibelah ancur :P. Kembali ke cerita, jadi tidak ada apapun yang kita temui, dan menarik perhatian kita, dan aku khususnya. Kami memutuskan mau makan di cosmo, biar murah dan dekat, jadi bisa menghemat. Setelah berjalan kurang lebih 10 langkah dari Marvel, kami melihat tulisan :


TUTUP

Buka tanggal 10 Januari 2009

Terimakasih




Hancur hatiku, untung ada sang penyelamat, KS atau Kampoeng Steak. Sayangnya, teman kami, Menur telah berpulang ke rumahnya (alah), maksudnya, Menur nggak ikut sama kita-kita. Di KS, kami memilih makanan. Setelah ditimbang, dipikir, dan diperhitungkan, pilihan kami hanya seputar makanan yang mengenyangkan, tapi cukup dengan kantong kami yang cekak. Apalagi aku, untuk urusan pribadiku, aku nggak akan minta ibu, kecuali kepepet. Ketika menduduki bangku yang ada di bagian atas, ternyata ada teman kami yang juga sedang makan, it’s no problem, cause we’re the champion (hihihi). Kalau menurut penilaianku, ruangan ini nggak ecek-ecek lah, menu berkualitas, tingkat 2, dan bangku yang panjang-panjang dan sebagainya yang serba kayu, gitu. Selesai makan, perut kenyang dan tinggal menikmati. Saat melihat jam, jam 14.40, “oh No, aku belum sholat dzuhur, teman-tmen q cabut ya., bye”, “bye” jawab teman-temanq hampir bersamaan.
Otakku berpikir keras, gimana caranya bisa sholat tepat waktu. Kalau pulang ke rumah, pasti lama. Seakan-akan ada lampu yang bersinar dari otakku, akhirnya aku memutuskan untuk ke rumah Oyen, teman, karib dan kenalanku dari kecil. Awalnya niatku hanya mau numpang sholat, tapi aku menyusun rencana, kalau Oyen ada, ya main, kalaupun Oyennya nggak ada, ya cuma mau numpang sholat aja. Ternyata, Oyen ada, selamat. Akhirnya setelah mengabari rumah, dan berkompromi dengan Oyen, aku main di rumah Oyen. Berhubung aku lagi dapat game baru, harvest moon cowok, yang disukai Oyen. Aku main sampai sore, seru banget. Akhirnya tiba saatnya belajar, aku ngerjain Oyen dengan nelpon-nelpon Oyen berkali-kali pakai HP-ku. Dikiranya Oyen yang nelpon itu temennya yang nakal dan jahil, tapi ternyata aku!! Hehehe seru. Terus di pikiranku terdapat pemikiran cemerlang, yang intinya (soalnya kalau ditulis langsung panjang) mau ke kamarisi, n’ ngajak Ara sekaligus.
Setelah ke kamarisi dan bersiap pulang berhubung jemputan sudah datang, aku pulang. Ternyata sampai di mobil, aku masih di marahin. Cedihnya. Coz aku nggak pulang dulu tadi dan main masih menggunakan baju seragam.

Tidak ada komentar: